Saturday, July 10, 2010

COCA COLA Vs PEPSI COLA

COCA COLA Vs PEPSI COLA

Raksasa Minuman Ringan Dunia


Siapa
yang tak kenal Coca-Cola dan Pepsi Cola? Kedua merek itu adalah pemimpin industri minuman ringan dunia. Namun jika dibandingkan Coca cola mengambil porsi yang lebih besar pepsi dengan menguasai 4 dari 5 benua. Pertarungan antara dua raksasa soft drink ini memang bukanlah suatu cerita baru, tapi tidak ada salah nya jika saya sedikit mencoba meriview kembali pertarungan kedua big brand ini dari sejarah dan evolusi perkembangan logonya.


COCA COLA

Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada bulan Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.

Kali pertama Coca cola tidak dikemas dalam kemasan botol. Dr. Pemberton menjual ciptaannya dengan harga 5 sen per gelas di toko obat Jacob’s Pharmacy di Atlanta. Pada saat itu, penjualan perhari kurang lebih 9 gelas perhari. Kemudian ia mempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan untuk mencicipi satu minuman cuma-cuma. Pada tahun tersebut ia menghabiskan US$46 untuk biaya periklanan. Pada tahun 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. Chandler yang kemudian mendirikan perusahaan Coca-Cola pada 1892.

Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatan nama Coca-Cola dan mendorong penjualan.

Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola dengan kata-kata berikut: "Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lain". Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941, perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola, dan pada tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar.

Coca-Cola menjadi salah satu minuman paling populer di Amerika. Bersama dengan ahli farmasi dari Atlanta yang lain, Asa Griggs Candler, Coca-Cola Company mampu meningkatkan penjualan sirupnya lebih dari 4000% pada periode tahun 1890 sampai 1900.

Iklan adalah faktor penting bagi kesuksesan Pemberton dan Chandler, dan pada saat pergantian abad, mereka telah melakukan penjualan di seluruh Amerika dan Kanada. Pada kurun waktu yang bersamaan, mereka mulai menjual sirup kepada perusahaan pembotolan yang berlisensi untuk menjual produk mereka. Prinsip tersebut sampai saat ini di terapkan oleh industri minuman ringan di Amerika.

Pada tanggal 23 April 1985, formula rahasia yang di beri nama "New Coke" diluncurkan. Saat ini, produk dari Coca Cola Company di konsumsi oleh lebih dari 1 Milyar orang perhari.

PEPSI COLA

Pepsi Cola ditemukan oleh Caleb Bradham, seorang ahli farmasi
dari New Bern, North Carolina. Seperti ahli farmasi kebanyakan pada saat itu, dia juga memasang dispenser minuman bersoda di toko obatnya. Dia menjual minuman bersoda ciptaannya sendiri. Minuman ciptaannya yang paling populer bernama "Brad's drink" terbuat dari air, gula, vanilla, pepsin dan biji cola. "Brad's drink", di buat pada musim panas tahun 1898, dan kemudian berubah nama menjadi "Pepsi Cola" setelah pepsin dan biji cola digunakan dalam resepnya. Nama Pepsi Cola didaftarkan pada tanggal 16 Juni 1903.

Sesudah 17 tahun sejak kesuksesannya, Caleb Bradham harus kehilangan Pepsi Cola karena kekalahannya di pasar saham. Dia percaya bahwa harga gula akan naik, tetapi ternyata sebaliknya sehingga diapun bangkrut dalam sekejap. Hal ini berakibat bangkrutnya Pepsi Cola pada tahun 1923.

Tahun 1931, Pepsi Cola di beli oleh presiden Loft Candy Company yang bernama Charles G. Guth dan melakukan perubahan pada formula minuman tersebut. Tahun 1940, sejarah dibuat dengan di buatnya jingle iklan pertama yang disiarkan secara nasional. Jingle lagu yang berjudul "Nickel Nickel" yang ditayangkan untuk Pepsi Cola menaikkan harga saham pepsi cola dan jumlah saham. "Nickel Nickel" menjadi hit dan direkam dalam 55 bahasa.


Tahun 1964, untuk pertamakalinya Diet Pepsi diperkenalkan
.


LOGO

Melihat sejarah perkembangan dua industry raksasa minuman ringan ini, dari sudut pandang desain logo, Coca-cola relative lebih konsisten dalam mempertahankan identitas logo mereka di bandingkan Pepsi Cola. Terhitung sejak awal berdirinya, Pepsi cola telah melakukan 10 kali perubahan pada logo mereka dan beberapa diantaranya terdapat perubahan yang sangat mencolok dari logo sebelumnya. Jika Cola cola pada awalnya hanya berupa bentuk huruf capital semata kemudian berubah menjadi bentuk tipografi latin yang terlihat dinamis. Dan selanjutnya coca cola tampak konsisten mempertahankan bentuk tipografinya tersebut dan hanya menambahkan aksen dan bentuk lain guna memperkuat logo aslinya. Sedangkan Pepsi, yang pada awalnya mengikuti langkah Coca cola dengan menciptakan tipografi Pepsi Cola dalam bentuk latin, terus mencoba menyempurnakan logo mereka agar nampak lebih simple. Namun langkah Pepsi Cola ini ternyata justru memperkuat positioning Coca Cola sebagai pencipta minuman bersoda pertama. Kemudian di tahun 1950, Pepsi Cola mencoba tampilan baru dengan membuat ilustrasi tutup botol yang di tambahkan tipografi Pepsi Cola pada logo mereka. Dan di tahun 1962, mereka mulai menghilangkan kata “Cola” pada merek mereka sehingga menjadi “Pepsi”. Dan tampilan logo Pepsi menjadi terlihat lebih kokoh dengan ilustrasi tutup botol berwarna merah biru di belakangnya. Di tahun tahun berikutnya, Pepsi kembali mengubah logo mereka beberapa kali dengan mengubah desain maupun tipografi nya agar nampak lebih “Fun” & “Cool”.

The Evolution of Logo Pepsi Cola Vs Coca Cola